Padi
Oryza sativa
Deskripsi
Padi (Latin: Oryza sativa) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM
Penyakit Pada Tanaman Padi
1. Blas Padi (Pyricularia oryzae)
Penyakit blas disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea. Awalnya penyakit ini berkembang di pertanaman padi gogo, tetapi akhir-akhir ini sudah menyebar di lahan sawah irigasi. Di sentra-sentra produksi padi Jawa Barat seperti di Karawang, Subang, dan Indramayu, Jawa Tengah di Pemalang, Pati, Sragen, dan Banyumas, Jawa Timur di Lamongan, Jombang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumgjang, penyakit blas banyak ditemukan berkembang di pertanaman padi sawah.
2. Hawar Bakteri Padi (Xanihomonas oryzae pv. oryzae)
Penyakit hawar daun bakteri atau kresek disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv oryzae Xool.Gejala diawali dengan timbulnya bercak abu abu (kekuningan) umumnya pada tepi daun. Dalam perkembangannya, gejala akan meluas, membentuk hawar memanjang (blight), dan akhirnya daun mengering . Bila serangan terjadi pada awal pertumbuhan, tanaman menjadi layu dan mati, gejala ini disebut kresek.
3. Hawar Pelepah Padi (Rhizoctonia Solani)
Sarocladium oryzae merupakan patogen penyebab penyakit busuk pelepah pada tanaman padi. Infeksi patogen ini dapat mengakibatkan kehilangan hasil tanaman padi sampai di atas 80%. Jamur S. oryzae menginfeksi daun bendera yang terdapat malai di dalamnya sehingga infeksi penyakit ini dapai menghambat pembentukan malai.
4. Busuk Batang pada Padi (Sclerotium oryzae)
Penyakit busuk batang pada tanaman padi adalah salahsatu penyakit dari tanaman padi yang menyerang atau menginfeksi bagian batang tanaman. penyakit ini menyebabkan terjadinya kebusukan pada batang sehingga batang tanaman padi mudah roboh atau rebah walau tidak terkena hujan atau angi kencang sebelumnya.
Menyerang pada tanaman padi dalam dua fase, yakni pada fase vegetatif disaat tanaman sedang dalam pertumbuhan anakan dan difase generatif pada saat pengisian bulir, hal ini dapat menyebabkan kehilangan hasil bisa mencapai 80%.
5. Bercak Daun Cokelat Sempit (Cercospora sp.)
Penyakit bercak daun cercospora atau bercak coklat sempit (narrow brown leaf spot) menyerang tanaman padi terutama pada bagian daun menyebabkan fungsi fotosintesis terganggu. Apabila serangan terjadi pada fase generatif menyebabkan pengisian gabah menjadi kurang sempurna atau hampa sehingga bobot gabah dan kualitas gabah menjadi rendah.
Gejala Penyakit
Pada daun terdapat bercak-bercak sempit memanjang, berwarna coklat kemerahan, sejajar dengan ibu tulang daun. Banyaknya bercak makin meningkat pada waktu tanaman membentuk anakan. Pada serangan yang berat bercak-bercak terdapat pada upih daun, batang, dan bunga. Penyakit disebabkan oleh jamur Cercospora janseane (Racib)
No comments:
Post a Comment