A. Rasional Mata
Pelajaran Biologi SMA
Kata “Biologi” pertama kali
diciptakan oleh naturalis Jerman Gottfried Reinhold pada tahun 1802 tetapi pemahaman
tentang organisme hidup baru mulai berkembang cepat dengan adanya teknik dan
teknologi yang dikembangkan pada abad 18 dan 19 seperti penemuan mikroskop. Biologi
adalah kajian tentang kehidupan dan makhluk hidup yang mencakup morfologi,
fisiologi, anatomi, perilaku, asal muasal dan distribusinya. Dalam perkembangannya,
Biologi tidak hanya mengkaji tentang makhluk hidup dan proses kehidupan, tetapi
juga mengkaji makhluk hidup dan kehidupan makhluk hidup yang telah punah.
Biologi dalam kurikulum nasional
sangat diperlukan untuk memahami, mengatasi, dan mengelola tantangan
lingkungan, kesehatan, dan keberlanjutan yang dihadapi masyarakat pada abad
ke-21. Selain itu, ilmu Biologi digunakan dalam mempertahankan keanekaragaman
hayati, ketahanan ekosistem, kesehatan, kesejahteraan manusia dan organisme
lain beserta populasinya, serta keberlanjutan sumber daya hayati yang dimiliki
Indonesia.
Proses pembelajaran sains termasuk
Biologi dilakukan melalui pendekatan kontekstual dan inkuiri yang seluruh kegiatan
berpusat pada peserta didik. Melalui pendekatan ini, peserta didik diberikan
pengalaman belajar secara otentik sehingga peserta didik terlatih dalam
memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui kerja ilmiah dimulai dari
menemukan masalah, menyusun hipotesis, merancang percobaan, melalakukan
percobaan, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil
percobaan. Hal ini akan berimplikasi pada kesiapan peserta didik dalam
menghadapi hidupnya saat ini dan masa depannya.
Materi Biologi pada tingkatan
Sekolah Menengah Atas mencakup keanekaragaman mahkluk hidup dan peranannya,
virus, ekosistem, perubahan lingkungan, biologi sel, sistem organ, evolusi dan
genetika serta pertumbuhan dan perkembangan akan membantu peserta didik
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunkan pengetahuan
yang dimiliki dan keterampilan inkuri yang dikembangkan selama proses
pembelajaran. Contohnya peserta didik menggunakan pemahaman mereka tentang
keterkaitan sistem biologi ketika mengevaluasi dampak aktivitas manusia dan strategi
yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan Biologi sekarang dan di masa depan
dalam konteks lokal, nasional dan global. Peserta didik juga dapat
mengeksplorasi bagaimana para ahli bekerja secara kolaborasi dan individual
dalam meningkatkan pemahaman tentang ilmu Biologi. Peserta didik dapat
mengembangkan keterampilan proses berupa investigasi, analisis dan keterampilan
komunikasi melalui lingkungan dan laboratorium. Selain itu, secara tidak
langsung selama melakukan keterampilan proses, sikap ilmiah peserta didik dan
Profil Pelajar Pancasila dapat terbentuk. Melalui kegiatan investigasi, peserta
didik mengasah nalar, memunculkan kreatifitas, mandiri dan mampu berkolaborasi
dengan peserta didik lainnya. Dengan demikian Biologi dapat mengembangkan
pengetahuan, keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Pembelajaran Biologi di Sekolah
Menengah Atas memberikan keterampilan dan pemahaman yang berguna dalam lingkup
yang luas untuk pembelajaran selanjutnya di universitas dan karir. Pemahaman
terhadap konsep Biologi seperti pengetahuan dan keterampilan sains secara umum,
sangat relevan untuk karir, seperti dunia kesehatan, peternakan, perikanan,
industri makanan, biologi laut, agrikultur, bioteknologi, rehabilitasi
lingkungan, konservasi, dan ecotourism. Biologi juga dapat dijadikan dasar bagi
peserta didik dalam mengambil keputusan secara kritis tentang isu global maupun
lokal yang terjadi setiap hari.
B. Tujuan Mata
Pelajaran Biologi SMA
Dengan mempelajari ilmu Biologi,
peserta didik dapat:
§ Memiliki rasa
kagum tentang dan bersyukur terhadap Pencipta (sikap spiritual) serta
menghormati semua makhluk hidup dan lingkungan;
§ Menghormati
keragaman pendapat, adat kebiasaan, dan karakteristik khas lingkungan;
§ Memiliki
kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok dengan memperhatikan
etika dan norma yang berlaku;
§ Memiliki
pemahaman tentang sistem kehidupan yang saling berinteraksi dan terkait; aliran
materi dan energi melalui dan di antara sistem-sistem ini; dan proses mereka
bertahan dan berubah;
§ Memahami konsep
Biologi utama, teori, dan model yang terkait dengan sistem kehidupan di semua
skala, dari proses subseluler hingga dinamika ekosistem;
§ Memahami tentang
bagaimana pengetahuan Biologi telah berkembang dari
waktu ke waktu dan terus berkembang; bagaimana para ilmuwan menggunakan Biologi
dalam berbagai aplikasi; dan bagaimana pengetahuan Biologi mempengaruhi
masyarakat dalam konteks lokal, regional dan global;
§ Memahami isu
permasalahan biologi dalam lingkup individu, keluarga, lingkungan sekitar dan global serta menerapkan pengetahuan
Biologi untuk mengatasi permasalahan tersebut;
§ Menghasilkan
gagasan sebagai hasil adopsi, modifikasi, kreasi baru yang beragam berdasarkan
hasil eksperimen;
§ Memiliki
kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan investigasi lapangan,
laboratorium dan penelitian lainnya termasuk pengumpulan dan analisis data
kualitatif maupun kuantitatif dan interpretasi bukti.
C. Karakteristik
Mata Pelajaran Biologi SMA
Biologi mempelajari tentang kehidupan
dan makhluk hidup yang mencakup morfologi, fisiologi, anatomi, perilaku, asal
muasal dan distribusinya. Biologi juga mengkaji makhluk hidup dan kehidupan
makhluk hidup yang telah punah. Materi biologi untuk fase A, B dan C terbatas
pada materi sederhana yang dekat dengan kehidupan peserta didik sehingga mudah
dipahami dan diterapkan. Materi biologi untuk fase D dan E adalah dasar yang
harus dikuasai oleh peserta didik agar siap belajar pada fase F dan
dikembangkan terintegrasi dengan mata pelajaran fisika dan kimia untuk menelaah
isu-isu lokal dan global. Pada Fase F, cakupan materi biologi adalah strutur sel,
bioproses dalam sel, genetika, evolusi, sistem organ pada manusia, dan
pertumbuhan dan perkembangan.
Merujuk pada hakikat sains sebagai
proses dan produk, maka ada 2 elemen dalam mata pelajaran ini yang mencakup (1)
pemahaman sains dan (2) keterampilan proses.
Elemen |
Deskripsi |
Pemahaman Biologi |
Mencakup materi keanekaragaman
hayati dan peranannya, virus dan peranannya, perubahan lingkungan, ekosistem,
bioteknologi, biologi sel, sistem organ pada manusia, evolusi, genetika dan
pertumbuhan dan perkembangan |
Keterampilan Proses |
Keterampilan saintifik yang
mencakup (1) mengamati, (2) mempertanyakan dan memprediksi, (3) merencanakan
dan melakukan penyelidikan, (4) memproses dan menganalisis data dan
informasi, (5) mengevaluasi dan merefleksi dan (6) mengomunikasikan hasil |
D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Biologi SMA Fase F (Umumnya
untuk kelas XI dan XII SMA)
Pada akhir fase F, peserta didik
memiliki kemampuan mendeskripsikan bioproses yang terjadi dalam sel, dan
menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta
kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut. Selanjutnya
peserta didik memiliki kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan
dan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari dan mengevaluasi gagasan baru
mengenai evolusi. Konsep-kosep yang dipelajari diterapkan untuk memecahkan
masalah kehidupan yang diselesaikan dengan keterampilan proses secara mandiri
hingga menciptakan ide atau produk untuk mengatasi permasalah tersebut. Melalui
keterampilan proses juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar pancasila
khususnya mandiri, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.
Fase F Berdasarkan Elemen
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Pemahaman Biologi |
Pada akhir fase F, peserta didik
memiliki kemampuan mendeskripsikan struktur sel serta bioproses yang terjadi
seperti transpor membran dan pembelahan sel. Peserta didik menganalisis
keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau
gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut. Peserta didik memahami fungsi
enzim dan mengenal proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh. Selanjutnya
peserta didik memiliki kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat,
pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari dan mengevaluasi
gagasan baru mengenai evolusi. |
Keterampilan proses |
1.
Mengamati Mampu memilih alat bantu yang
tepat untuk melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang
relevan dari obyek yang diamati. 2. Mempertanyakan dan memprediksi Merumuskan pertanyaan ilmiah dan
hipotesis yang dapat diselidiki secara ilmiah. 3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik merencanakan dan
memilih metode yang sesuai berdasarkan referensi untuk mengumpulkan data yang
dapat dipercaya, mempertimbangkan resiko serta isu-isu etik dalam penggunaan
metode tersebut. Peserta didik memilih dan menggunakan alat dan bahan,
termasuk penggunaan teknologi digital yang sesuai untuk mengumpulkan serta
mencatat data secara sistematis dan akurat. 4. Memproses, menganalisis data dan informasi Menafsirkan informasi yang
didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab. Menggunakan berbagai metode
untuk menganalisa pola dan kecenderungan pada data. Mendeskripsikan hubungan
antar variabel serta mengidentifkasi inkonsistensi yang terjadi. Menggunakan
pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang konsisten dengan hasil
penyelidikan. 5. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui
perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan
kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi dan mengusulkan saran perbaikan untuk proses
penyelidikan selanjutnya. 6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil
penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan,
lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi
sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis
sesuai format yang ditentukan. |
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada CP IPA Biologi SMA Fase F (Unduh di sini)
Writed by:
Baranur
No comments:
Post a Comment