Hama dan
penyakit pada tanaman padi sangat beragam, disamping faktor lingkungan (curah
hujan. suhu dan musim) yang sangat mempengaruhi terhadap produksi padi. Sebagai
praktisi di hidang hama dan penyakit tanaman. kita dapat memainkan peran dengan
memberikan gambaran dan penyuluhan tentang hama-hama pada tanaman padi.
Hama-hama
tanaman padi menurut Kartasapoetra (1993) terdiri dari :
1. Hama Sundep (Scirpophaga innotata)
Hama
endemis ini berkembang dari dari pantai hingga daerah pedalaman dengan
ketinggian 200 meter diatas pemukaan laut dengan curah hujan (kurang dari 200
mm) .
2. Ulat Penggerek (Scahunobius bipunctifer)
Gangguan
dan kerusakan pada tanaman padi di daerah pegunungan, daya pengrusakannya
tertuju pada bagian-bagian pucuk tanamaan sehingga mematikan tanaman padi.
3. Hama Putih
(Nymphula depunctalis)
Menyerang
dan bergelantungan pada daun padi sehingga berwarna keputih-putihan, bersifat semi aquatil (menggantungkan hidup pada
air untuk bernafas).
4. Hama
Wereng Coklat (Nilapervata Lugens)
Hama ini
selalu menghisap cairan dan air dari batang padi muda atau bulir-bulir buah
muda yang lunak, dapat meloncat tinggi dan tdak terarah, berwarna coklat, berukuran
3-5 mm, habitat ditempat lembab, gelap dan teduh.
5. Wereng
Hijau (Nephotettix apicalis)
Merusak
kelopak-kelopak dan urat-urat daun padi dengan alat penghisap pada moncong yang
kuat.
6.
Walang Sangit (Leptocorixa acuta)
Binatang
ini berbau, hidup bersembunyi direrumputan, tuton, paspalum, alang-alang
sehingga berinvasi pada tanaman padi muda ketika bunting, berhunga atau
berbuah.
7.
Lembing Hijau (Nezara viridula)
Berkembang
pada iklim tropis, hidupnya berkoloni, betina berukuran kecil (16 mm) dengan 1100
telur selama hidupnya, lama penetasan 6-8 minggu, jantan berumur 6 bulan.
8. Ganjur
(Pachydiplosis oryzae)
Berkembang
di daerah persawahan RRC, India dan Asia Tenggara. Menyerang tanaman padi yang
penanamannya terlambat. Menempatkan telur-telumya pada kelopak daun padi, larva-larva
bergerak menuju dan memasuki batang-batang padi, daun-daun membantuk kelongsong
sehingga padi mati.
Sumber:
http://baranur-agriscience.blogspot.com/2013/06/hama-tanaman-padi.html
No comments:
Post a Comment