Varietas
tanaman padi yang dikembangkan dan telah di lepas oleh “DEPTAN” atau (sekarang
menjadi) “Kementrian Pertanian” didasarkan pada tipe keunggulan padi. Ada
beberapa tipe pada varietas padi unggul yaitu :
- Varietas unggul produktivitas tinggi
- Varietas unggul hasil stabil
- Varietas unggul mutu cita rasa
- Varietas unggul mutu gizi
- Varietas unggul sawah dataran tinggi
- Varietas umur genjah.
1. UNGGUL PRODUKTIVITAS TINGGI
·
Padi Hibrida
Maro, Rokan, Hipa
-4, Hipa-5, Hipa-6
Keunggulannya : mampu berproduksi
7-12 ton/ha, tahan terhadap wereng
coklat, tahan terhadap hawar daun bakteri.
·
Gilingsing, Cimelati, Ciapus, Fatmawati
Keunggulannya : Mampu berproduksi
10-15 ton/ha, jumlah anakkan 6-12 anakkan tetapi semua terisi, batang
kokoh, daun tegak dan tebal, jumlah gabah >250 butir per malai,
Rasio gabah / jerami > 0,5 sehingga efisien dalam penggunaan hama.
2. UNGGUL HASIL STABIL
·
Memberamo,
Widas, Ciherang, Cimelati
Keunggulannya : tahan hama wereng
coklat dengan rasa nasi enak .
·
Tukad Petanu, Tukad Undo, Tukad
Balian, Kalimas, Bondo yudo.
Keunggulannya : tahan tungro.
·
Angke, code.
Keunggulannya :
tahan hawar daun.
·
Indra giri, Punggur, Marta pura,
Mendawan, Mergasari, Siak raya , Tenggulang.
Keunggulannya : merupakan varietas
padi lahan surut yang toleran terhadap kandungan Fe tinggi, Al dan Asam Sulfat.
·
Danau Gaung, Batutegi,
Silu gonggo, situ Patenggang, Situ Bagendit
Keunggulannya : merupakan varietas
padi gogo yang toleran terhadap tanah asam (keracunan Al) dan toleran terhadap
kekeringan dan naungan.
3. UNGGUL MUTU CITA RASA
·
Ciherang, Cigeulis, Cibogo
Keunggulannya : beras pulen
·
Batang Lembang, Batang
Piaman
Keunggulannya : beras pera
4. UNGGUL MUTU GIZI
· Aek Sibundong (hasil persilangan Way Apoburu, Widas
dan sitali).
Keunggulannya : merupakan beras merah (lihat manfaat beras merah)
Produktivitas nya 8 ton/ha, umur genjah
110-120 hari, tahan wereng coklat biotipe 2 dan
3, tahan penyakit hawar daun bakteri strain IV, rasa enak
dan pulen, kaya vit. B kompleks dan Asam Folat.
5. UNGGUL SAWAH DATARAN TINGGI
·
Sarinah,
Keunggulannya : Produktivitas 6,98 ton/ha, potensinya seperti Ciherang yang
hanya dapat di gunakan di dataran rendah.
6. UMUR GENJAH
·
Silu gonggo dan
Ciujug,
Keunggulannya : cocok untuk antisipasi kekeringaan akibat anomali iklim.
Adapun Varietas Padi
unggul tahun 2008, adalah varietas padi unggul baru yaitu varietas
yang di resmikan tahun 2008 oleh Bapak Presiden SBY dalam acara Pekan Padi
Nasional III di BP Padi Sukamandi. Varietas Padi Unggulan tersebut
berjumlah 9 varietas, 6 varietas untuk padi lahan irigasi dan 3 varietas untuk
padi rawa. Berikut adalah varietas-varietas padi tersebut:
1. INPARI – 1
Keunggulan: produktivitas 10 ton/ha, genjah, tahan hawar daun bakteri dan
mutu baik.
2. INPARI – 2
Keunggulan : Produktivitas 7,3 ton/ha, tahn hawar daun bakteri, tahan
wereng coklat.
3. INPARI – 3
Keunggulan : produktivitas 7,5 ton/ha, tahan wereng coklat, hawar daun bakteri
dan mutu baik.
4. INPARI – 4
Keunggulan : produktivitas 8,8 ton/ha, tahan wereng
coklat, hawar daun bakteri.
5. INPARI – 5 MERAWU
Keunggulan: produktivitas 7,2 ton/ha, tahan wereng coklat, kandungan Fe tinggi
pada beras pecah kulit
6. INPARI – 6 JETE
Keunggulan : produktivitas 12 ton/ha, padi tipe baru, genjah dan tahan wereng
coklat.
7. INPARA – 1
Keunggulan : produktivitas 6,4 ton/ha, padi tipe baru, genjah dan tahan wereng
coklat
8. INPARA – 2
Keunggulan :prioduktivitas 6,2 ton/ha, padi rawa dan toleran terhadap Al dan
Fe.
9. INPARA – 3
Keunggulan : produktivitas 5,6 ton/ha, padi rawa dan tahan rendaman.
Sumber:
http://baranur-agriscience.blogspot.com/2013/05/varietas-padi-lanjutan-2.html